Perbedaan antara WPA2, WPA, WEP, AES, dan TKIP – Hampir kemanapun Anda pergi hari ini, ada jaringan WiFi yang dapat Anda sambungkan. Baik itu di rumah, di kantor, atau di kedai kopi lokal, ada banyak sekali jaringan WiFi. Setiap jaringan WiFi diatur dengan semacam keamanan jaringan, baik terbuka untuk semua akses atau sangat dibatasi di mana hanya klien tertentu yang dapat terhubung.

Ketika berbicara tentang keamanan WiFi, hanya ada beberapa opsi yang Anda miliki, terutama jika Anda menyiapkan jaringan nirkabel rumah. Tiga protokol keamanan besar saat ini adalah WEP, WPA, dan WPA2. Dua algoritma besar yang digunakan dengan protokol ini adalah TKIP dan AES dengan CCMP. Saya akan menjelaskan beberapa konsep ini lebih detail di bawah.

Opsi Keamanan Mana yang Harus Dipilih?

Jika Anda tidak peduli dengan semua detail teknis di balik masing-masing protokol ini dan hanya ingin tahu mana yang harus dipilih untuk router nirkabel Anda, lihat daftar di bawah. Ini diberi peringkat dari paling aman hingga paling tidak aman. Opsi yang lebih aman yang dapat Anda pilih, semakin baik. sbotop

Jika Anda tidak yakin apakah beberapa perangkat Anda dapat terhubung menggunakan metode yang paling aman, saya sarankan Anda mengaktifkannya dan kemudian periksa untuk melihat apakah ada masalah. Beberapa perangkat tidak akan mendukung enkripsi tertinggi, tetapi terkejut mengetahui bahwa mereka terhubung dengan baik.

• WPA2 Enterprise (802.1x RADIUS)
• WPA2-PSK AES
• WPA-2-PSK AES + WPA-PSK TKIP
• WPA TKIP
• WEP
• Terbuka (Tanpa keamanan)

Perlu dicatat bahwa WPA2 Enterprise tidak menggunakan kunci yang dibagikan sebelumnya (PSK), melainkan menggunakan protokol EAP dan memerlukan server RADIUS backend untuk autentikasi menggunakan nama pengguna dan sandi. PSK yang Anda lihat dengan WPA2 dan WPA pada dasarnya adalah kunci jaringan nirkabel yang harus Anda masukkan saat menyambung ke jaringan nirkabel untuk pertama kali.

WPA2 Enterprise jauh lebih rumit untuk disiapkan dan biasanya hanya dilakukan di lingkungan perusahaan atau di rumah pemilik yang sangat paham secara teknis. Praktisnya, Anda hanya dapat memilih dari opsi 2 hingga 6, meskipun sebagian besar router sekarang bahkan tidak memiliki opsi untuk WEP atau WPA TKIP lagi karena tidak aman.

Ikhtisar WEP, WPA dan WPA2

Pada dasarnya, protokol keamanan nirkabel muncul di akhir tahun 90-an dan telah berkembang sejak saat itu. Untungnya, hanya sedikit protokol yang diterima dan oleh karena itu jauh lebih mudah untuk dipahami.

WEP

WEP atau Wired Equivalent Privacy dirilis pada tahun 1997 bersama dengan standar 802.11 untuk jaringan nirkabel. Itu seharusnya memberikan kerahasiaan yang setara dengan jaringan kabel (karena itu namanya).

WEP dimulai dengan enkripsi 64-bit dan akhirnya berkembang hingga ke enkripsi 256-bit, tetapi implementasi yang paling populer di router adalah enkripsi 128-bit. Sayangnya, segera setelah pengenalan WEP, peneliti keamanan menemukan beberapa kerentanan yang memungkinkan mereka untuk memecahkan kunci WEP dalam beberapa menit.

Bahkan dengan peningkatan dan perbaikan, protokol WEP tetap rentan dan mudah ditembus. Menanggapi masalah ini, WiFi Alliance memperkenalkan WPA atau WiFi Protected Access, yang diadopsi pada tahun 2003.

WPA

WPA sebenarnya dimaksudkan hanya sebagai solusi perantara sampai mereka dapat menyelesaikan WPA2, yang diperkenalkan pada tahun 2004 dan sekarang menjadi standar yang digunakan saat ini. WPA menggunakan TKIP atau Protokol Integritas Kunci Sementara sebagai cara untuk memastikan integritas pesan. Ini berbeda dengan WEP yang menggunakan CRC atau Cyclic Redundancy Check. TKIP jauh lebih kuat dari CRC.

Sayangnya, untuk menjaga kompatibilitas, WiFi Alliance meminjam beberapa aspek dari WEP, yang akhirnya membuat WPA dengan TKIP juga tidak aman. WPA menyertakan fitur baru yang disebut WPS (WiFi Protected Setup), yang seharusnya memudahkan pengguna untuk menghubungkan perangkat ke router nirkabel. Namun, itu akhirnya memiliki kerentanan yang memungkinkan peneliti keamanan untuk memecahkan kunci WPA dalam waktu singkat juga.

WPA2

WPA2 tersedia pada awal tahun 2004 dan secara resmi diperlukan pada tahun 2006. Perubahan terbesar antara WPA dan WPA2 adalah penggunaan algoritma enkripsi AES dengan CCMP dan bukan dengan TKIP.

Di WPA, AES bersifat opsional, tetapi di WPA2, AES bersifat wajib dan TKIP bersifat opsional. Dari segi keamanan, AES jauh lebih aman daripada TKIP. Ada beberapa masalah yang ditemukan di WPA2, tetapi itu hanya masalah di lingkungan perusahaan dan tidak berlaku untuk pengguna rumahan.

WPA menggunakan kunci 64-bit atau 128-bit, yang paling umum adalah 64-bit untuk router rumah. WPA2-PSK dan WPA2-Personal adalah istilah yang dapat dipertukarkan.